Langsung ke konten utama

Postingan

Asna, 7 Besar AKSI Indosiar 2015, Juarai Lomba Tausiyah dalam Pekan Tilawatil Quran tingkat RRI Semarang

Asna, saat menerima piala dan piagam penghargaan dari juri SEMARANG - Sebagaimana yang telah dikatakan ketua Dewan Juri (Baca: Dewan Juri Umumkan Peserta Terbaik PTQ tingkat RRI Semarang 2016 ), beberapa peserta terbaik lomba Tausiyah pernah tampil di ajang lomba tausiyah tingkat nasional, yaitu Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar tahun lalu. Sehingga wajar jika mereka menang dalam kompetisi ini. Beberapa dari mereka adalah Nur Askhonah (Asna, 7 besar AKSI Indosiar), Minan, dan Roifa. “Percaya diri dan terus berlatih. Siapa rajin berlatih tidak akan tersisih.” Begitu kata Asna, panggilan akrabnya, ketika diwawancarai setelah menerima piala dari Dewan Juri.

Dewan Juri Umumkan Peserta Terbaik PTQ tingkat RRI Semarang 2016

Ketua Dewan Juri, Dr. Buyut Effendi, Lc, MA, akhirnya mengumumkan para pemenang dari tiga cabang lomba kategori putra dan putri dalam Pekan Tilawatil Quran (PTQ) tingkat RRI Semarang, Senin (23/5). Dia mengatakan, “Para peserta terbaik ternyata telah terbukti penampilannya di tingkat nasional.” (Baca:  Asna, 7 Besar AKSI Indosiar 2015, Juarai Lomba Tausiyah dalam Pekan Tilawatil Quran tingkat RRI Semarang ) Para pemenang lomba Pekan Tilawatil Quran (PTQ) tingkat RRI Semarang 2016 Berikut adalah nama-nama peserta terbaik yang telah diumumkan Senin kemarin: Cabang Lomba Tilawah Kategori Putra Juara 1 Rohman Mufid Juara 2 Tatang Kyube Juara 3 Zulfikar Rizki Effendi Kategori Putri Juara 1 ‘Uyunil A’izzah Juara 2 Noura Asy Syarifah Juara 3 Nur Hamna Cabang Lomba Tausiyah Kategori Putra Juara 1 M. Minanurrahman Juara 2 Fikri Abdullah Juara 3 Susanna Aditya Wangsanata Kategori Putri Juara 1 Nur Askhonah Juara 2 Al Mar’atus Sholihah Juara 3 Dessy Ana Roifa Cabang Lomba C...

Pekan Tilawatil Quran (PTQ) tingkat RRI Semarang 2016 Resmi Dibuka

Ketua LPP RRI resmi membuka Pekan Tilawatil Quran tingkat RRI Semarang (23/05) SEMARANG - Pekan Tilawatil Quran (PTQ) ke-47 tingkat RRI Semarang resmi dibuka oleh ketua LPP RRI Semarang pukul 10.00 WIB di auditorium RRI Semarang. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1437 H. Cabang lomba yang dibuka adalah Cerdas Cermat al Quran (CCQ), Tausiyah, dan Tilawah. Tiga cabang lomba ini diikuti oleh berbagai lembaga dan institusi pendidikan di daerah Semarang dan sekitarnya. (Baca Juga:  RRI Semarang Adakan Pekan Tilawatil Quran ) Ketua   LPP RRI Semarang, Ari, mengatakan, “Peminat lomba Pekan Tilawatil Quran tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Peserta tilawah putra terdiri dari 14 orang, putri 8 orang. Peserta tausiyah putra 14 orang, putri 21 orang. Adapun peserta CCQ ada 3 regu.” Rencananya, peserta terbaik 1 putra-putri kategori lomba Tilawah, akan langsung mewakili RRI Semarang di Pekan Tilawatil Quran tingkat Nas...

FUHUM UIN Walisongo Semarang Siap Kirimkan Peserta Terbaiknya

Wakil Dekan III FUHUM UIN Walisongo Semarang saat diwawancarai (20/05) SEMARANG - Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang telah mengantongi nama-nama mahasiswa berprestasi yang akan direkomendasikan sebagai peserta lomba Pekan Tilawatil Quran yang diadakan oleh RRI Semarang. “Kami berencana akan mengirimkan tiga peserta untuk cabang lomba Tilawah, dua peserta untuk lomba Tausiyah, dan satu grup berisi tiga orang untuk cabang lomba Cerdas Cermat Quran (CCQ).” ujar Wakil Dekan III, Moh. Masrur, saat ditemui kemarin (19/5). Berita Terbaru: Pekan Tilawatil Quran (PTQ) tingkat RRI Semarang 2016 Resmi Dibuka Asna, 7 Besar AKSI Indosiar 2015, Juarai Lomba Tausiyah dalam Pekan Tilawatil Quran tingkat RRI Semarang Salah satu peserta yang akan diikutkan perlombaan untuk cabang Tilawah adalah ‘Uyunil A’izzah, mahasiswi jurusan Tafsir-Hadits angkatan 2013, yang sering menjuarai berbagai event MTQ Nasional. Untuk cabang lomba Tausiyah, FUHUM merekomendasikan Nu...

RRI Semarang Adakan Pekan Tilawatil Quran

Poster Lomba Tausiyah RRI Semarang SEMARANG - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, stasiun RRI Semarang akan menyelenggarakan lomba Pekan Tilawatil Quran, yang rencananya akan dilaksanakan Senin ini, 23 Mei 2016. Pendaftaran telah dibuka sejak 10 Mei lalu, dan akan ditutup sehari sebelum pelaksanaan (22/5). Cabang lomba yang ditawarkan adalah Lomba Tilawah, Lomba Tausiyah, dan Cerdas Cermat isi kandungan Al Quran (CCQ). “Kami membuka pendaftaran secara umum, untuk kepesertaan usia 17-30 tahun. Beberapa upaya kami untuk menjaring peserta melalui media sosial, bersurat ke berbagai instansi pendidikan ataupun keagamaan. Harapan kami bisa menjaring peserta yang memiliki pengetahuan serta kompetensi terkait Al Qur’an serta Hadist.” begitu ungkap Nunuk, salah satu panitia lomba Pekan Tilawatil Quran, saat dikonfirmasi mengenai berita ini, Kamis (19/5). Pendaftaran bisa dilakukan dengan mendatangi langsung ke RRI Semarang, atau menghubungi panitia lewat WA (085726683499) dan ...

TUHAN JUGA MENULIS!

Oleh: Habibah Syarifah MENULIS; Ia hanya satu kata sederhana yang siapapun bisa melakukannya. Kata tersebut memiliki awalan “Me- “ yang artinya melakukan suatu tindakan/perbuatan, dengan kata dasar “tulis”. Jika dipadukan, maka arti dari “Menulis” adalah melakukan suatu tindakan yang menghasilkan suatu tulisan. Konon, kata ini adalah kata yang paling populer, sebab digunakan oleh berbagai kalangan di dunia. Bukan hanya bertindak sebagai sebuah kata, tetapi juga sebagai sebuah tindakan yang tidak bisa tidak digunakan hampir di seluruh dunia dan bagian-bagiannya. Semua orang wajar jika menulis. Entah itu muda atau tua, tak bisa melihat atau tak dapat berbicara, sempurna atau tidak sempurna, pasti menulis. Ia seolah menjadi proses kehidupan yang biasa saja. Namun, tidak bagi orang-orang yang sadar bahwa menulis adalah nafasnya. Seperti seorang yang bisu, tak mampu berhubungan dengan siapapun tanpa membawa sebuah pena dan buku, untuk berbicara tentunya, karena tak semua orang mampu ...

“Singkap-ungkap Poligami dalam al Quran”

Oleh: Syarifah Habibah, Mahasiswi Tafsir dan Hadits UIN Walisongo Semarang Ilustrasi: Pro-Kontra Poligami di kalangan wanita Ketika seorang perempuan ditanya, “Kamu mau nggak dimadu?” maka pasti yang keluar dari mulutnya hanyalah teriakan kata, “Tidaaaak!”. Namun, para perempuan justru ketakutan dan tak bisa mengelak ketika ia dihadapkan dengan ayat yang begini terjemahannya: “ Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.” (QS. An Nisa’: 3) Jangankan perempuan muslim, perempuan-perempuan non-muslim juga sangat menolak ayat ini. Terlebih, kaum feminis, menjadikan ayat ini sebagai senjata untuk menyerang umat Islam yang dikatakan merendahkan perempuan. Mereka menyatakan bahwa Islam tidak adil dalam memperlakukan perempuan. Namun, mirisnya, ada sekelompok orang yang menerima dengan ikhlas mengenai poligami yang mereka anggap itu “dianjurkan”. Bahkan, sekelompok orang ini adalah berjenis kelamin perempuan. Awalnya, mereka memang tidak...